Kiky Harahap memberikan presentasi |
Setelah sukses
mengadakan pelatihan singkat tentang pengenalan potensi diri pada Minggu
yang lalu. Sekali lagi Edukasi Untuk Bangsa (EUB) menggelar pelatihan kembali
terhadap para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) , Yaitu pelatihan mendongeng dan
perencanaan keuangan.
Pelatihan tersebut diadakan di tempat yang sama yaitu di
Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) pada hari Minggu (24/11). Didalam
pelatihan tersebut EUB bekerja sama dengan Komunitas Ibu Mengajar menghadirkan
tokoh dongeng nusantara yaitu Sidik Budiyanto yang lebih dikenali dengan
panggilan Kak Sidik.
Sedangkan pada sesi kedua yaitu tentang perencanaan keuangan
, EUB dan Komunitas Ibu Mengajar menghadirkan Kiky Harahap dari Associate Financial
Planner Malaysia (AFPM). Kedua pelatihan tersebut merupakan kesinambungan dari
pelatihan sebelumnya mendapatkan sambutan sekitar 70 orang peserta yang umumnya para TKI.
![]() |
Kak Sidik memberikan kiat-kiat khusu dalam mendongeng |
Berawal dari mendongeng terhadap anak-anaknya sendiri dan
anak para tetangga, Kak Sidik melihat peluang mendongeng cukup cerah. Karena
banyaknya panggilan untuk mendongeng, maka kak Sidik terpaksa meninggalkan
pekerjaan yang berhubungan IT.
“Saya sudah tidak tahu untuk berbohong lagi dengan
perusahaan karena selalu datang lambat, maka saya terpaksa memilih diantara
pekerjaan dalam zona nyaman dengan pekerjaan mendongeng”. Ujar kak Sidik di
sela-sela presentasinya.
Kak Sidik menceritakan pengalamannya, karena mendongeng pula
beliau bisa keliling nusantara. Yang tidak dapat dilupakan adalah ketika
mendongeng dihadapan anak-anak di sepanjang
perbatasan Indonesia dan Malaysia.
Memberikan kenang-kenangan terhadap para peserta |
Apakah mendongeng sebuah profesi yang menjanjikan ?
Menurut Kak Sidik jawabannya bisa ya atau tidak. Apabila “ya” jawabannya karena dengan mendongeng kita bisa menjadikan sebuah profesi yang mampu menghasilkan pendapatan antara 500 ribu sampai dengan 8 juta sekali manggung.
Menurut Kak Sidik jawabannya bisa ya atau tidak. Apabila “ya” jawabannya karena dengan mendongeng kita bisa menjadikan sebuah profesi yang mampu menghasilkan pendapatan antara 500 ribu sampai dengan 8 juta sekali manggung.
Dan apabila jawabannya adalah “tidak”, itu berarti hanya
demi untuk berbagi terhadap sesame dan juga demi kepuasan diri sendiri.
Bagaimana Cara Menghabiskan Uang Dengan Benar.
Pada sesi selanjutnya, para TKI disuguhkan dengan pelatihan
tentang cara pengurusan dan perencanaan uang. Presentasi tersebut disampaikan
oleh Kiky Harahap dari AFPM, memberikan presentasi
dengan judul “Ngabisin duit yukk !!” dan bagaimana cara menghabiskan uang dengan
benar.
Pemilik nama asli Rizki Laila Harahap ini memberikan
kiat-kiat bagaimana cara mengurus gaji
dengan benar. Setelah berinteraksi dan bertanya dengan para TKI , Bagaimana
cara mereka menghabiskan uang gajinya dan apakah cukup atau tidak gajai yang
diterima.
Tanya jawab seputar perencanaan Uang |
Dari respon yang diterima, ternyata umumnya para TKI banyak
yang tidak cukup cukup dengan gajinya. Karena mereka tidak tahu mengatur
keuangannya dan banyak cara salah dalam menghabiskan uang gajinya.
Kiky memberikan sebuah solusi dalam mengurus keuangan para
TKI, dengan mendahulukan utang dan kewajiban , tabungan pribadi dan sisanya
adalah kebutuhan harian.
Beliau memberikan analogi dari setiap gaji yang diterima
adalah 30% untuk utang (maksimum utang), 30% untuk tabungan dan 30-40% untuk
kebutuhan pribadi atau sehari-hari.
Kiky menasehatkan para TKI agar berhati-hati dengan yang
namanya hutang, Dan jangan sampai lebih dari 30% dari penghasilan. Dalam
hutang, beliau juga menjelaskan bahwa ada hutang yang boleh dan ada hutang yang
tidak boleh.
Hutang yang boleh dinamakan hutang produktif , yang berarti
karena bisa menghasilkan uang dan bisa digunakan untu hidup. Seperti cicilan rumah, mobil atau motor.
Sedangkan hutang yang tidak boleh dinamakan hutang konsumtif,
bermakna hutang yang yang apabila kita tinggalkan tidak apa-apa. Seperti alat elektronk, pesta atau bahkan isi pulsa
HP. Disamping itu , Kiky juga memberikan kiat-kiat menabung dan investasi yang
benar kepada para TKI.
Pengurus EUB Aulia Badar memberikan pin dan sertifikat kepada kak Sidik |
Pengurus EUB Aulia Badar memberikan pin dan sertifikat kepada Kiky Harahap |