![]() |
Para pembicara dalam Talkshow "Pemuda Peduli Bangsa" Irzal Maryanto, Prof DR Ir.Ari Purbayanto dan DR.Febriansyah sebagai Moderator |
Salah satu
target negara Indonesia yang harus dicapai dalam tahun 2025 melalui Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) adalah masyarakat
yang tertib, maju, damai dan berkeadilan sosial. Dan sasaran Indonesia dalam
2035 adalah pemerintah menargetkan Indonesia sudah menjadi negara industri yang
tangguh.
Pertanyaannya siapa yang akan berkecimpung
dan mempunyai peranan penting dalam roda pembangunan saat itu ?
Jawabannya adalah para pemuda dan pemudi yang dimiliki Indonesia saat ini,
termasuk di dalamnya adalah anda-anda semua yang mempunyai semangat dan
kepedulian yang tinggi terhadap bangsa.
Seperti mana sering diungkapkan “Baik
buruknya suatu negara dilihat dari kualitas pemudanya, karena generasi muda
adalah penerus dan pewaris bangsa dan Negara.”
Dan pepatah Arab juga mengatakan tentang kehebatan dan peranan pemuda terhadap bangsanya adalah “Semangat pemuda mampu menggoncangkan sebuah gunung.”
Dan pepatah Arab juga mengatakan tentang kehebatan dan peranan pemuda terhadap bangsanya adalah “Semangat pemuda mampu menggoncangkan sebuah gunung.”
Peran aktif pemuda adalah sangat penting demi kemajuan dan
pembangunan bangsa Indonesia kedepannya nanti. Semangat juang dan jiwa harus
senantiasa berkembang dan penuh kepekaan serta kepedulian terhadap
lingkungannya, masyarakatnya, bangsa dan negaranya bahkan kepada dunia luas.
Seorang Pemuda sebagai agen perubahan (agent of change), senantiasa menjadi
penggerak kemajuan dalam berbagai dimensi kehidupan.
Bukti nyata pemuda mampu mencorakkan perjalanan bangsa ini,
adalah :
- 1. Pemuda berperanan penting didalam merumuskan cita-cita kemerdekaan Indonesia melalui Sumpah Pemuda 28 Oktober 86 tahun yang lalu
- 2. Pemuda berperanan aktif dalam pembacaan teks Proklamasi yang menjadi aras berawalnya kemerdekaan Indonesia.
- 3. Pemuda berada di depan ketika peralihan orde lama ke orde baru 1966
- 4. Pemuda adalah salah satu kunci bergulirnya alam reformasi 1988.
Dan bagaimana dengan anda sekarang ? peran serta apa yang
akan anda banggakan dan akan menjadi
cerita pada rakyat Indonesia di masa akan datang ?
Keberadaan Pemuda Di
Malaysia
Keberadaan pemuda di luar negeri merupakan aset penting bagi
negara Indonesia, Khususnya
pemuda-pemuda Indonesia di Malaysia. Saya membagikan keberadaan pemuda
Indonesia di Malaysia kepada 2 (dua) golongan) yaitu :
1.
Pemuda
Mahasiswa, yaitu golongan pemuda Indonesia yang berada di Malaysia
merupakan para pelajar atau mahasiswa yang bertebaran dari semenanjung Malaysia
hingga Malaysia Timur yaitu Sabah dan Serawak.
2.
Pemuda
Pekerja, Yaitu golongan pemuda Indonesia yangb berada di Malaysia merupakan
para Pekerja Indonesia di berbagai sektor, mulai dari sektor kkonstruksi hingga
yang berprofesi sebagai pembantu rumah tangga.
Kedua golongan tersebut merupakan pemuda yang berlainan
latar belakang namun sama-sama menjadi aset bangsa dan menjadi harapan bangsa
dalam meneruskan roda pembangunan dan yang kan memberi corak terhadap
kepemimpinan bangsa di masa akan datang.
Namun dari kedua golongan tersebut, pemuda mahasiswalah yang
mempunyai peranan lebih penting dan mempunyai tanggung jawab lebih besar dalam
membawa perubahan dan memberikan solusi dalam segala permasalahan di sekitar
lingkungan untuk kemajuan bangsa keseluruhannya.
Sebagai golongan pemuda mahsiswa, para Mahasswa tidak lari
dari peran dan fungsinya, misalnya :
- 1. Mahasiswa sebagai Direct of Change, Mahsiswa dapat melakukan perubahan terus menerus dan langsung karena mempunyai sumber daya manusia yang banyak
- 2. Mahsiswa sebagai Agent Of Change, Dengan Sumber daya manusianya yang mumpuni, mahasiswa ditekankan harus menjadi sebagai agen perubahan.
- 3.Mahassiswa sebagai Iron Stock, Mahasiswa harus berkeyakinan bahwa SDM dari Mahasiswa itu sendiri tidak akan pernah habis
- 4.Mahasiswa sebagai Moral Force, mahasiswa harus mampu bersikap dan bertindak lebih baik dari yang lainnya karena mereka mempunyai latar belakang sebagai kaum intelektual.
- 5. Dan Mahasiswa sebagai Social Control, Manusia berperanan sebagai pengontrol kehidupan sosial dalam masyarakat.
Selain tanggung
jawab individu, mahasiswa juga memiliki peranan sosial, yaitu bahwa keberadaan
dan segala perbuatannya tidak hanya bermanfaat untuk dirinya sendiri tetapi
juga harus membawa manfaat bagi lingkungan sekitarnya.
Seperti mana yang
dijelaskan dalam sebuah hadist, Diriwayatkan dari Jabir berkata,
”Rasulullah SAW bersabda, ’Orang beriman itu bersikap ramah dan tidak ada kebaikan bagi seorang yang tidak bersikap ramah. Dan sebaik-baik manusia adalah orang yang paling bermanfaat bagi manusia.” (HR. Thabrani dan Daruquthni)
”Rasulullah SAW bersabda, ’Orang beriman itu bersikap ramah dan tidak ada kebaikan bagi seorang yang tidak bersikap ramah. Dan sebaik-baik manusia adalah orang yang paling bermanfaat bagi manusia.” (HR. Thabrani dan Daruquthni)
Kepedulian Golongan Pemuda Mahasiswa bisa berupa rasa
kepedulian terhadap golongan pemuda pekerja sebagai sama-sama aset dan harapan
bangsa. Ianya bisa berupa berbentuk kepedulian pendidikan terhadap mereka
seperti membantu meningkatkan sumber daya manusia pemuda pekerja dengan
mengajarkan keterampilan atau skill yang akan berguna bagi mereka dalam
menghadapi persaingan kerja di Malaysia atau setelah nanti pulang ke Indonesia
setelah menjadi purna TKI.
Dengan harapan mereka akan mampu berdikari atau mampu
menciptakan lapangan kerja sendiri sehingga mampu meningkat roda ekonomi bangsa
dengan harapan target atau sasaran pemerintah di tahun 2025 dan 2035 lebih
mudah tercapai.
Di Akhir artikel ini, saya ingin bertanya kepada diri
sendiri. Apakah kita sadar bahwa kita sebagai pemuda merupakan aset dan harapan
bangsa ? Apakah kita jauh-jauh ke Malaysia hanya sekedar mengejar gelar dan
target hidup dalam dunia pendidikan dengan harapan untuk memuluskan kehidupan
masa depan nanti.?
Sebelum kita akhiri, marilah kita maknai lebih mendalam
makna Sumpah Pemuda yang diucapkan 86 tahun yang lalu. Sehingga mampu
menterjemahkan dalam berbagai dimensi kehidupan.
Kami Putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah jang satu, tanah Indonesia.
Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa jang satu, bangsa Indonesia.
Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
Kami Putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah jang satu, tanah Indonesia.
Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa jang satu, bangsa Indonesia.
Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
Salam Persatuan.
(*) Tulisan ini merupakan pengembangan dari pokok pikiran Irzal Maryanto (Manajer Sales dan Marketing MS-Cargo) sebagai panel pembicara dalam talkshow acara Dinner Sumpah Pemuda dengan tema "Pemuda Peduli Bangsa" di Dewan Keris Mas Universiti Kebangsaan Malaysia.