![]() |
Demonstration image by newfirst.lk |
Iringan lagu piano begitu syahdu dan menyentuh dalam lagu “
November Rain”, Lagu balad terbaik dari grup rocker Amerika, Guns N Roses ini
menjadi siulan generasi 80an. Lagu tersebut merupakan lagu yang saya sukai, disamping lagu “Holiday”
dan “Wind Of Change” karya grup Scorpion dari Jerman.
Namun kesyahduan lagu “November Rain”, tidak menyentuh 2
ibukota negara ASEAN yaitu Jakarta dan Kuala Lumpur. Karena disebabkan isu dan
rumor, Demonstrasi yang berawal dari kegaduhan politik lokal di negara
masing-masing.
Apabila Jakarta akan diputihkan oleh umat Islam dengan
laungan “Allahu Akbar”, pada 4 November mendatang, yang mengambil momen relijius,
setelah pelaksanaan sholat hari Jum’at.
Demonstrasi yang berpunca dari kegaduhan politik menjelang Pemilihan Kepala
Daerah (Pilkada) DKI Jakarta ini, disulut oleh salah seorang calon petahana
yang berpunca karena disinyalir melakukan penistaan terhadap agama Islam.
![]() |
Demo jild I anti Ahok (Foto Harianterbit.com) |
Kecaman dan ancaman terhadap calon tersebut, membaur sekali
dengan aroma kegaduhan politik menjelang Pilkada yang semakin memanas. Beberapa
organisasi berbasiskan Islam telah sepakat dan bersatu, untuk melakukan
demonstrasi jilid ke-II untuk meminta pemerintah memejahijaukan calon tersebut.
Walaupun si calon tadi sebelumnya telah
meminta maaf atas apa yang dilakukan.
Aroma November juga sepertinya tidak membawa kesyahduan
politik di kota Kuala Lumpur. Pertembungan demonstrasi antara kelompok kuning
dan merah sepertinya akan terjadi. Kelompok Kuning yang merupakan LSM pro
oposisi, akan melakukan demonstarasi pada 19 November mendatang di Kuala
Lumpur.
Sidang media Bersih 5 (foto dari nmalaysiakini.com) |
Kelompok yang terkenal dengan sebutan “Bersih’ ini, telah
melakukan demontrasi tahunan sejak 2007 lagi, dan kali ini memasuki jilid yang
ke-5 tahun ini. Demo ini dilakukan dengan tujuan awal meminta pemilihan Umum Malaysia harus
dilakukan dengan adil, namun telah membesar menjadi isu politik seputar isu
korupsi dan kebijakan pemerintah Malaysia . Dan umumnya diikuti oleh partisan dari
pakatan partai politik oposisi Malaysia dan LSM-LSM pro Oposisi.
Namun ianya juga mendapat tentangan dari kelompok “Merah “
yang merupakan kumpulan pro pemerintah. Dan tahun lalu , hampir saja terjadi
gesekan fisik secara langsung antara kedua kelompok tersebut. Terutama di pusat
tumpuan Kuala Lumpur seperti di Bukit Bintang dan Sekitar Menara Petronas KLCC.
Ada sedikit kesamaan yang mewarnai dan memicu mengapa kedua demonstrasi
itu terjadi. Semuanya berawal dari pertembungan
dan perbedaan politik lokal yang terjadi. Serta peran serta media sosial yang
mejadi alat propaganda dari mereka, baik yang pro pemerintah maupun oposisi.
Namun apapun yang terjadi, semoga demonstrasi tersebut tidak
menyisakan luka dan dendam yang berkepanjangan. Yang pastinya panasnya Jakarta
dan Kuala lumpur, akan mengundang anasir-anasir luar ikut menari didalamnya.
Karena panasnya Jakarta dan Kuala Lumpur juga, akan membuat mereka tertawa sambil menunggu momen tepat, untuk menembakkan
strategi jangka panjangnya.
Jangan biarkan mereka Menari dan tertawa
Salam Dari Kuala Lumpur.
Salam Dari Kuala Lumpur.