Indonesia.. Pok pok
pok !
Indonesia.. pok pok pok !
Indonesia.. Pok pok pok !
Suara seketika gegap gempita di aula The Zon Futsal Rooftop, tatkala timnas Indonesia memasuki lapangan Stadion
Pakansari Cibinong. Suasana seakan berada dalam stadion, meskipun hanya sekedar
nonton bareng (Nobar) yang dihadiri
sekitar 100 orang lebih saja (14/12/2016).
Acara nonton bareng tersebut diadakan oleh Aliansi Suporter
Indonesia di Malaysia, yang terdiri dari gabungan Bonek Malaysia, Kediri Xtreme
Malaysia, Viking Malaysia dan Ultras Gresik Malaysia. Aliansi ini sudah mengadakan
Nobar sejak semifinal pertama yang lalu, tatkala Indonesia bertemu Vietnam
semifinal pertama.
Animo para wanganegara Indonesia terhadap sepakbola Indonesia
begitu kental sekali. Terbukti mereka banyak yang datang setelah pulang
bekerja, meskipun dua nobar sebelumnya diawali dengan hujan pada awalnya. Mereka
rela patungan untuk membayar sewa lapangan, dan berinisitif akan membuat
bendera Indonesia raksasa dari sisa patungan nobar sebelumnya.
Di kanan kiri layar utama dipenuhi atribut/merchandise klub dukungan masing-masing,
seperti syal dan bendera klub. Namun jersi yang dipakai semuanya seragam
berwarna merah dengan kibaran bendera merah putih. Ini menunjukkan , bahwa
mereka mengetepikan sementara ego kebesaran klub masing-masing, Namun sepakat
menyatu mendukung timnas Indonesia dengan laungan dan teriakan yang sama.
Seketika wajah kecewa terlihat dari para supporter yang ada,
tatkala pemain inti yang sering mereka dukung di Selangor FC ditandu dibawa
keluar. Andik Vermansyah harus dibawa keluar pada menit ke 19, setelah cedera
setelah adu duel dengan salah satu pemain Thailand, Sarach Yooyen. Dan dipastikan
tidak akan tampil dalam laga kedua di Rajamangala Bangkok Sabtu 17/12/16 nanti
(seperti dilansir harian Kompas 15/12/2016)
Kehilangan Andik merubah taktikal timnas Garuda yang ada,
dengan memasukkan Zulham Zamrun untuk memperkuat sisi timnas di sebelah kanan .
Namun pada menit ke-33, Striker kalem Thailand Teerasil Dangda menghukum
kealpaan pertahanan Timnas Garuda. Dan kedudukan1-0 ini terus berlanjut pada babak pertama.
Pada babak kedua, Timnas Indonesia tampil dengan performa
prima dengan semangat berbeda. Mereka kesetanan mengejar bola dengan menutup ruang
yang ada. Alhasil, dua gol tercipta dalam waktu 5 menit yaitu pada menit ke-65
, hasil tendangan kencang Rizky Pora dari luar kotak penalti menembus gawang Kawin
Thamsatchanan. Dan sundulan Hansamu Yama pada menit ke-70 setelah menerima
umpan pojok dari Rizky Pora.
Apapun apresiasi harus diberikan kepada semua pemain timnas
yang tampil dengan semangat tinggi. Tidak mau mengalah dan tidak mau menyerah
sebelum peluit akhir dibunyikan. Apalagi ditambah dengan dukungan penonton yang
tetap bersemangat juga hingga babak akhir.
Malaysia Mirip
Spanyol, Indonesia Mirip Portugal
![]() |
Inilah foto meme yang lagi viral di media sosial |
Setelah berakhir laga final pertama antara Indonesia melawan
Thailand, di media sosial beredar sebuah foto meme , yang menggambarkan di
sebelah atas Ronaldo yang cedera saat final Euro 2016 dan foto Andik saat
cedera di Final leg pertama sebelah bawah.
Menggambarkan, seakan-akan cerita epik Timnas Portugal saat
menjuarai Euro Final 2016, akan terulang pada timnas Indonesia pada Final AFF
Suzuki cup 2016 ini. Dengan alasan perjalanan timnas Indonesia di penyisihan AFF 2016 kali ini, hampir sama
dengan perjalan timnas Portugal saat menjuarai Euro 2016 yang lalu.
Cerita perbandingan ini mengingatkan juga pada cerita Timnas
Malaysia yang menjuarai AFF 2010 yang lalu. Media di Malaysia memprediksikan
bahwa perjalanan Malaysia di AFF Desember 2010 tersebut, hampir sama dengan
Timnas Spanyol saat menjuarai piala dunia Juli 2010.
Alasannya, Timnas Spanyol kalah dengan Swiss 1-0 di babak
penyisihan dan media Spanyol mengecam kekalahan tersebut. Dan itu juga terjadi
pada Malaysia, saat di babak penyisihan dikalahkan Indonesia 5-1, Dan pada
waktu media Malaysia mengecam habis-habisan
timnasnya sendiri.
Namun ketika Indonesia mengalahkan Thailand di babak
penyisihan pada saat itu, Malaysia secara otomatis melaju ke babak semifinal
bertemu Vietnam. Media Malaysia mengucapkan terima kasih kepada Bambang
Pamungkas di halaman pertama, sebab karena golnya Malaysia mengesahkan diri
beraksi di babak semi final.
Akhirnya Malaysia dan Indonesia bertemu di Final AFF 2010, setelah
mengalahkan lawannya masing-masing di semifinal. Di leg pertama, Malaysia
unggul 3-0 dengan sebab kontroversial dan di leg kedua Indonesia unggul 2-1.
Dan secara agregat, Malaysia menjuarai AFF Cup 2010 mengalahkan Indonesia
dengan agregat 4-2.
Siapa sangka, Malaysia yang dikalahkan 5-1 oleh Indonesia di
babak penyisihan , malah mampu mengalahkan Indonesia di final. Apakah ini juga
akan terjadi juga pada Timnas Indonesia ? Ketika di babak penyisihan dikalahkan
Thailand 4-2, Akan memutarkan fakta dengan mengalahkannya di final AFF 2016 ini
?
Tidak ada hal yang tidak mungkin, disamping faktor keberuntungan
juga mempengaruhi, akan tetapi usaha dan upaya harus tetap dilakukan oleh
timnas Indonesia. Disiplin dan bekerja keras serta semangat tim juga sangat
berperan penting dalam membawa Piala AFF Suzuki Cup 2016 ke haribaan ibu
pertiwi.
Bravo Indonesiaku
#DukungTimnas Indonesia
0 komentar:
Post a Comment
Terima kasih atas komentar-komentar anda
Saya akan berusaha membalasnya semaksimal mungkin