![]() |
Salah satu prestasi yang tidak bisa kita pungkiri dari
pemerintahan Orde Baru adalah sukses dalam bidang produksi pangan yaitu,
Swasembada Beras. Saat itu pemerinta Orba mampu mengubah Indonesia, dari negara
pengimpor beras menjadi negara pengekspor beras terbesar dunia, buah manis dari
rencana Pelita I.
Ketika tahun 60-an, Indonesia mengimpor beras sekitar 0,6
juta ton dan terus meningkat mencapai 2 juta ton di tahun 80-an. Namun setelah
itu, di tahun 1981 jumlah impor beras Indonesia terus menurun, dan sukses
merubah total di tahun 1984 menjadi negara swasembada Beras.
Pemerintah Orba betul-betul mengoptimalkan potensi besar
sebagai negara agraris, dengan memfokuskan kepada bidang pertanian dan produksi
pangan. Baru lima belas tahun kemudian atau masa Pelita III, swasembada beras
sukses dilaksanakan.
Semuanya ini tercapai dengan wujudnya Revolusi Agraria di
masa itu melalui empat langkahnya, yaitu intensifikasi (pengolahan secara
intensif), ekstensifikasi (perluasan areal pertanian), diversifikasi
(penganekaragaman jenis tanaman) dan rehabilitasi pertanian (Perbaikan lahan
yang tidak produktif).
Puncaknya, Presiden Soeharto mendapat penghargaan dari Badan
Pangan Dunia (FAO) pada tahun 1986. Atas usahanya mampu menyumbang gabah
sebanyak 100.000 ton untuk disalurkan kepada warga-warga dunia yang kelaparan,
khususnya di Benua Afrika. Dan uniknya sumbangan itu dikumpulkan secara gotong
royong dan sukarela oleh para petani Indonesia dikala itu.
Berkaca keberhasilan rezim Orba di era 80-an yang sukses memanfaatkan
lahan pertanian dengan Revolusi Agrarianya, sehingga mencapai swasembada beras.
Apakah sistem dan teori berkenaan bisa diaplikasikan dalam bidang pertanian
garam, sehingga Indonesia bukan lagi negara pengimpor garam. Tapi tidak
mustahil , beberapa tahun kemudian Indonesia berubah menjadi negara pengekspor
garam.
Saya yakin pemerintahan Presiden Jokowi mampu melakukan hal
serupa, apalagi pemerintahan saat ini berkomitmen ingin mengembalikan Indonesia sebagai negara poros
maritim dunia. Revolusi Maritim telah digaung-gaungkan sejak awal lagi, dan
menekankan langsung hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan rakyat, salah
satunya adalah sektor perikanan.
Dan berharap sekali, pemerintah terus melakukan modernisasi
dalam bidang ilmu pengetahuan kemaritiman dan kelautan. Apalagi potensi
laut Indonesia sangat besar dan belum tereksplorasi dengan sepenuhnya.
Dan berharap lagi, rakyat Indonesia akan terus bangga berpredikat
sebagai negara agraris dan negara maritim, Apabila dari tanah dan lautnya yang
dibanggakan, mampu memberikan kemakmuran
dan manfaat sepenuhnya untuk rakyat Indonesia itu sendiri.
Aamiin
Aamiin
#IndonesiaTanahSyurga
#CebisanTanahSyurga
#CebisanTanahSyurga